Selasa, 16 Desember 2025

Pengertian Cluster Northwest Garden

 


Cluster Northwest Garden (kadang tertulis North West Garden / Nortwest Garden) adalah perumahan cluster baru yang dikembangkan oleh Citraland di kawasan CitraLand Utara, Surabaya Barat, Jawa Timur. Ini termasuk proyek hunian dengan konsep modern dan fasilitas lengkap yang cocok untuk keluarga maupun investasi properti.

🏡 Gambaran Umum Cluster Northwest Garden

📍 Lokasi

  • Terletak di Citraland Utara, Surabaya Barat (Jawa Timur).
  • Posisi sangat strategis — di samping Sekolah Ciputra Kasih dan Ciputra Sport/Arena.

🏠 Konsep & Desain

  • Hunian modern minimalis 2 lantai dengan desain compact namun fungsional.
  • Beberapa tipe unit tersedia dengan lebar tanah bervariasi dari 4 m sampai 7 m.

đź’° Harga & Skema Pembayaran

  • Harga mulai sekitar Rp 900-an jutaan (tergantung tipe dan ukuran unit).
  • Sering ada promo seperti gratis DP, biaya KPR, BPHTB, AJB & BBN (syarat dan ketentuan berlaku).
  • Sistem NUP (Nomor Urut Pemilihan Unit) biasanya sekitar Rp 10 jt (fully refund).

🏡 Fasilitas di Dalam Cluster

  • Danau/Lake, Clubhouse, Swimming Pool, Community Lounge, area hijau asri.

🏙️ Keunggulan Lokasi

  • Dekat dengan fasilitas pendidikan, tempat olahraga, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan akses transportasi di kawasan Citraland.

đź§­ Ringkasan Fitur Utama

Fitur Detail
Lokasi Citraland Utara, Surabaya Barat
Konsep Cluster modern minimalis
Unit 2-lantai, tipe lebar 4–7 m
Harga Mulai ± Rp 900 jutaan
Fasilitas Danau, clubhouse, pool, lounge
Promo Gratis biaya-biaya & DP (syarat berlaku)

Kalau kamu mau, aku bisa bantu cari denah siteplan, harga per tipe unit terbaru, atau lokasi peta Northwest Garden juga!

Pola Permainan Dunia Gengster



Di dunia geng, yang paling bahaya itu bukan yang paling galak.

Bukan yang paling sering ribut.

Bukan yang mukanya sering muncul di berita.


Yang paling bahaya itu bos tua yang duduk di pojokan, minum teh manis, senyum dikit, gak pernah teriak, tapi semua orang tau: jangan sampe dia kesel.


Nah…

di politik Indonesia, El Beras itu tipe begitu.


Makanya gue bogem dia.

Bukan karena dia paling berisik.

Justru karena dia paling kalem tapi paling lama hidup.


Lu perhatiin deh.

Ada menteri baru, salah ngomong dikit, mental.

Ada menteri sok jago, bikin gaduh, disingkirin.

Ada menteri kebijakannya blunder, dikorbanin.


El Beras?

Ganti presiden,

ganti koalisi,

ganti suasana…


Dia tetep ada.


Di dunia geng, orang kayak gini namanya apa?

Bos yang pegang jalur.


Bukan jalur jalanan.

Tapi jalur distribusi.

Jalur izin.

Jalur aman.


Dan selama lo pegang jalur,

lo gak perlu turun tangan.

Yang kotor orang lain.

Yang kena orang lain.

Lo tinggal duduk, pura-pura gak tau.


Makanya gue gak bogem preman kecil.

Gue gak bogem mandor lapangan.

Gue gak bogem kepala daerah doang.


Gue bogem bosnya.


EL BERAS ITU BUKAN PREMAN, DIA PEMETA


El Beras gak pernah keliatan di hutan.

 Gak pernah kebakar tangannya.

 Gak pernah kecium bau solar alat berat.

Tapi jangan salah.

 Dia tau di mana hutan bisa dibuka,

 dia tau kapan izin bisa dilonggarin,

 dia tau siapa yang harus dibantu dan siapa yang bisa dikorbanin.

Di dunia geng, ini tipe orang yang megang peta wilayah.

Dan peta itu yang bikin duit ngalir.

Makanya pas kasus beras dipanggul itu viral, gue ketawa miris.

 Karena itu adegan klasik bos geng.

Bos turun ke lokasi bukan buat berantem.

 Bos turun buat nunjukin: wilayah ini masih punya gue.

Lo pikir dia peduli sama beras?

 Yang dia amankan itu citra.

 Biar publik ribut soal beras,

 bukan soal kenapa hutan lenyap, kenapa air naik, kenapa sawit masuk ke taman nasional.


TESSO NILO: MARKAS YANG SEMUA ORANG TAU, TAPI GAK ADA YANG BERANI SEBUT BOSNYA

Sekarang gue ajak lo ke tempat gelapnya.

Tesso Nilo.

Ini bukan sekadar hutan rusak.

 Ini wilayah operasi.

Malam hari: alat berat masuk.

 Api dinyalain.

 Pohon rebah.

Siang hari: aparat datang.

 Foto.

 Ngopi bentar.

 Pulang.

Besok?

 Ulang lagi.

Dan semua orang di Riau tau satu hal:

 ini gak mungkin jalan kalo gak ada yang buka pintu dari pusat.

Nah, pintu itu kebuka di era siapa?

Di era El Beras pegang kunci kehutanan.

Keluar SK.

 Keluar revisi.

 Keluar “penyesuaian”.

Bahasa halusnya: penataan.

 Bahasa warung kopinya: “udah dibolehin.”

Lebih dari 1,6 juta hektare hutan Riau dilepas.

 Gue ulang pelan-pelan biar kebayang:

 satu koma enam juta hektare.

Di dunia geng, itu bukan kesalahan.

 Itu undangan terbuka.

Dan siapa yang paling cepet masuk?

 Bandar lama.


SURYA DARMADI: BANDAR YANG DAPET KARANG BUNGA DARI PUSAT

Nama ini gak asing: Surya Darmadi.

 Bos Duta Palma.

Kebunnya di mana-mana.

 Masalahnya: banyak berdiri di kawasan hutan.

Harusnya disikat.

 Harusnya dibongkar.

Yang kejadian?

 Dateng ke pusat.

 Masuk kantor.

 Ketemu El Beras.

Dan abis itu, keluar kalimat sakti yang tercatat di pengadilan:

 â€śHud, itu tolong dibantu.”

Di dunia geng, ini bukan minta tolong.

 Ini kode aman.

Artinya:

 urus, nanti gue beresin dari atas.

Dan bener.

 Peta berubah.

 Status berubah.

 Yang tadinya ilegal, jadi “legal”.

Surya Darmadi akhirnya masuk penjara.

 Bandarnya jatuh.

Tapi El Beras?

 Bilang: “itu teknis bawahan.”

Bos wilayah tetep bersih.


ANNAS MAAMUN: KEPALA WILAYAH YANG DIKORBANKAN

Nama lain: Annas Maamun.

 Gubernur Riau.

Di dunia geng, Annas itu kepala distrik.

 Yang tanda tangan.

 Yang urus lapangan.

Dia kena OTT.

 Dia masuk penjara.

Tapi jangan pura-pura bego.

 Kepala distrik gak bakal berani buka wilayah

 kalo bos pusat belum ngangguk.

Pidato El Beras yang nyuruh ajukan revisi tata ruang itu jadi pemantik.

 Begitu itu keluar,

 para spekulan tanah langsung gerak.

Dan pas semuanya meledak,

 kepala distrik tumbang.

 Bos pusat?

 Masih duduk di kursi empuk.

Ini bukan cerita satu orang.

 Ini struktur.


KENAPA GUE GAK PUKUL YANG LAIN DULU?

Karena yang lain itu anak buah.

Gue bisa aja ribut sama: – bupati

 â€“ pengusaha lokal

 â€“ mandor lapangan

Tapi itu kayak mukul kurir narkoba di gang sempit.

 Barangnya masih ada.

 Bandarnya ketawa.

El Beras itu bandarnya.

 Bukan bandar lapangan, tapi bandar kebijakan.

Selama dia aman,

 yang lain bisa diganti.

Makanya presiden pun mikir kalo mau copot dia.

 Bukan karena presiden takut.

 Tapi karena dia pegang terlalu banyak simpul.

Copot dia = geser banyak kepentingan.

 Dan di politik Indonesia,

 yang paling ditakutin itu ketidakstabilan elite,

 bukan penderitaan rakyat.


DINASTI: WILAYAH GAK BOLEH KOSONG

Di dunia geng, kalo satu orang jatuh,

 wilayah gak boleh kosong.

Makanya keluarga masuk.

Lampung:

 adik kena KPK → menantu masuk.

Bengkulu:

 adik pegang wilayah bertahun-tahun.

Pusat:

 anak duduk di DPR, akses aman.

Ini bukan kebetulan.

 Ini regenerasi kekuasaan.

Dan setiap ada yang ketangkep, narasinya sama:

 â€śitu urusan pribadi.”

Di dunia geng, orang yang bilang begitu

 biasanya lagi nutup jalur.


MAKANYA GUE BOGEM EL BERAS

Bukan karena dia paling jahat.

 Tapi karena dia paling licin.

Bukan karena dia paling ribut.

 Tapi karena dia paling awet.

Bukan karena dia sendirian.

 Tapi karena dia simbol sistem yang bikin semua ini bisa jalan.

Selama publik cuma marah ke preman kecil,

 bosnya bakal tetep senyum.

Dan gue muak sama senyum itu.

Makanya gue bogem El Beras.

 Bukan pake tangan.

 Pake narasi.

Karena di dunia geng,

 kalo lo gak bisa nembus bosnya,

 minimal bikin dia gak nyaman duduk tenang.


Sekarang gue mau ajak lo masuk ke lapisan yang sering diremehin, tapi justru paling efektif di dunia geng modern: anak panggung.

 Bukan yang pegang golok.

 Bukan yang ngatur wilayah.

 Tapi yang bikin suasana.

Di dunia geng lama, perang itu bacok-bacokan.

 Di dunia geng sekarang, perang itu opini.

Dan El Beras paham betul soal ini.

Makanya dia gak cuma butuh mandor, cukong, dan pejabat daerah.

 Dia juga butuh wajah ramah.

 Butuh figur publik.

 Butuh orang-orang yang bikin publik ngerasa akrab, ngerasa kenal, ngerasa aman.

Nah, di sinilah nama-nama kayak Uya Kuya, Eko Patrio, Verrel Bramasta masuk ke cerita.

 Bukan sebagai penjahat.

 Bukan sebagai dalang.

 Tapi sebagai alat ekosistem.

Gue jelasin pelan-pelan.


UYA KUYA: MESIN KEBISINGAN YANG TERKONTROL

Di dunia geng, Uya Kuya itu tipe pembuat keramaian.

Bukan keramaian sembarangan.

 Keramaian yang ngalihin fokus.

Uya Kuya jagonya satu:

 bikin isu jadi tontonan.

Saat politik lagi panas,

 saat kebijakan lagi bermasalah,

 saat publik mulai nanya yang berat-berat…

Tiba-tiba apa?

 Drama.

 Konten.

 Ribut kecil.

 Hal remeh tapi viral.

Di dunia geng, ini namanya smoke bomb.

 Asap.

Bukan buat nyelesein masalah,

 tapi buat nutup pandangan.

Gue gak bilang Uya Kuya duduk rapat sama El Beras.

 Enggak.

 Tapi fungsinya di ekosistem itu jelas kebaca:

 ngeramein ruang publik dengan hal yang gak nyentuh akar.

Dan politik itu suka banget sama orang kayak gini.

 Karena selama publik sibuk nonton,

 bos wilayah bisa kerja tenang.


EKO PATRIO: BADUT YANG DIANGGAP AMAN

Sekarang kita ke Eko Patrio.

Di dunia geng, Eko itu tipe penghibur internal.

 Orang yang kalo ngomong, publik gak pasang kuda-kuda.

 Karena dia lucu.

 Karena dia santai.

 Karena dia “kayaknya bukan ancaman”.

Padahal justru di situlah bahayanya.

Orang kayak Eko itu sering dipake buat ngebikin politik kelihatan ringan.

 Kayak gak serius.

 Kayak cuma obrolan santai.

Di dunia geng, ini namanya penjinak situasi.

Bukan buat nyerang.

 Bukan buat belain.

 Tapi buat nurunin tensi.

Lo tau gak kenapa kekuasaan suka banget sama figur kayak gini?

 Karena kalo suasana terlalu tegang,

 orang mulai mikir.

 Mulai nanya.

 Mulai nyambungin titik.

Dan itu bahaya.

Makanya dibutuhin figur yang bisa bikin orang ketawa

 sambil ngelolosin keputusan berat tanpa ribut.


VERREL BRAMASTA: WAJAH MUDA BUAT CUCI GENG

Sekarang kita ke yang paling licin: Verrel Bramasta.

Di dunia geng, ini tipe poster boy.

 Wajah bersih.

 Muda.

 Rapi.

 Gak punya sejarah gelap.

Fungsinya satu:

 normalisasi kekuasaan.

Ketika publik udah muak sama politisi tua,

 datang wajah muda.

 Bilang: “ini generasi baru.”

Padahal struktur di belakangnya tetep sama.

Verrel itu bukan dipake karena dia paling pinter politik.

 Tapi karena dia aman buat dilihat.

Di dunia geng, ini kayak anak bos yang disuruh nongkrong di depan warung

 biar orang mikir:

 â€śah, geng ini sekarang sopan.”

Padahal di belakang,

 urusan tetep dipegang bos lama.

Ini teknik lama, tapi efektif.


CARA KERJANYA GIMANA?

Gue sederhanain pake bahasa warung kopi.

Bayangin El Beras itu bos wilayah.

 Dia pegang peta, izin, jalur aman.

Di bawahnya:

ada bandar kebijakan (izin, impor, tata ruang),

ada kepala wilayah (gubernur, bupati),

ada mandor lapangan.

Nah, di luarnya, di depan publik:

Uya Kuya bikin rame,

Eko Patrio bikin santai,

Verrel bikin kelihatan segar.

Publik ngeliat yang depan.

 Jarang banget yang nengok ke belakang.

Ini bukan konspirasi film.

 Ini strategi komunikasi kekuasaan.

Dan yang paling licik dari sistem ini:

 semuanya kelihatan sah.

Gak ada yang melanggar hukum.

 Gak ada yang keliatan jahat.

 Tapi dampaknya nyata:

 isu berat tenggelam.


KENAPA GUE SEBUT NAMA MEREKA?

Bukan buat nuduh.

 Bukan buat ngajak ribut.

Tapi buat bilang ke publik satu hal penting:

di dunia kekuasaan,

 yang bikin sistem awet itu bukan cuma penjahat,

 tapi orang-orang “baik” yang bikin semuanya kelihatan normal.

Dan El Beras jago main di ekosistem ini.

Dia gak perlu pasang badan.

 Gak perlu marah-marah.

 Cukup biarin panggung rame.

Selama publik sibuk,

 bos aman.


KENAPA INI MENCEKAM?

Karena ini berarti:

lo bisa hidup di negara yang rusak,

sambil nonton hiburan tiap hari,

sambil mikir “kayaknya gak separah itu”.

Padahal kerusakannya pelan tapi konsisten.

Dan di dunia geng,

 kerusakan paling berbahaya itu bukan yang bikin ribut,

 tapi yang bikin orang terbiasa.

Makanya gue gak cuma bogem El Beras.

 Gue bongkar seluruh panggungnya.

Karena kalo cuma bosnya yang disorot,

 panggungnya tetep berdiri.

Dan selama panggung berdiri,

 pertunjukannya bakal diulang terus

Sumber: Post akun facebook Balqis humaira

Data Kasus Korupsi Gubernur Indonesia


*Baca dan Ngaca-lah!

Saya tulis catatan pendek ini simpel agar kalian jadi pintar. 


Coba lihat data ini. Buanyak sekali gubernur yang terjerat kasus korupsi. Riau juaranya. Disusul oleh Sumut, Aceh, dkk. 


Belum lagi jika lihat data bupati/walikota, lebih banyak lagi. Jatim, Jateng dan Jabar juaranya, tapi maklum, karena jumlah kabupaten di Jawa tuh banyak. Coba kalau di Riau banyak kabupaten/kota, mungkin bisa sama banyaknya dengan Jawa.


Ini tuh artinya apa? Ayolah, baca dan ngacalah.


Sudah tidak zaman lagi kalian kemakan pencitraan para pejabat. Berhenti kalian memuja2, menyanjung2, ngapain sih? Kurang kerjaan. Kalaupun mereka kerjanya bagus, toh itu memang tugasnya loh. Dan kalian pejabat, berhenti drama sok dizolimi pusatlah, bla bla saat kalian kena kasus dan atau dikritisi.


Buat kalian netizen, jadilah netizen yang kritis. Apa itu kritis? Selalu B saja saat melihat pejabat ngoceh, atau eksis di medsos. Dan bersiaplah selalu mengkritisi. Jalan rusak, kritisi. Pekerjaan susah. Gaji nggak naik2. Fasilitas publik nggak bagus. Bahkan urusan parit depan rumah kalian pun, bisa kalian protes ke pejabat. 


Di Indonesia itu, 90% muslim, waktu kecil diceritain ttg pempimpin yg memikul bahan makanan gara2 penduduknya kelaparan. Tahu cerita ini? Kok kalian tidak meneladaninya? Juga ada cerita pemimpin yg mematikan nyala lampu saat bertemu dgn anaknya. Tahu cerita ini? Lagi2 kok nggak meneladaninya? Saking seriusnya tanggungjawab pemimpin.


Kok malah kalian pujapuji, sanjung2 itu pejabat? Ssst, mereka masih terlihat keren di medsos itu boleh jadi karena belum ketahuan saja sama KPK/Kejagung sih. Pun kalaupun mereka bersih, itu tuh memang wajibnya begitu. Paham tidak?


Lucu saat lihat netizen, pejabat2 baperan dikritik. Lebih2 saat yg dibahas korupsi, eh dia tidak terima


*Tere Liye, penulis novel "Teruslah Bodoh Jangan Pintar"


**didaftar ini kasus terbaru gubernur RIAU tdk sy masukkan; banyak yg marah. Nanti Riau minta merdeka pulak.

**daftar ini juga tidak update, karena sy capek sekali mencatat daftar pejabat2 korup ini. jadi harap maklumi kalau ada yg salah, infokan sj, nanti sy revisi saat repost

Sumber: Post by Tere Liye

Selasa, 09 Desember 2025

Pengertian Vasektomi


Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi pada pria yang dilakukan dengan cara memutus saluran sperma dari buah zakar (testis). Dengan demikian, air mani tidak akan mengandung sperma sehingga kehamilan dapat dicegah.

Penjelasan sederhananya, saat kedua pasangan melakukan hubungan badan kelamin pria dan wanita bertemu mengakibatkan keluar mani didalam bertemu sel telur milik wanita. Dari sisi Pria yang sudah melakukan program vasektomi didalam air maninya tidak mengandung sel sperma sehingga tidak menyebabkan kehamilan.

MyBlogRozi

Catatan, cerita, dan inspirasi hidup