Permainan Teradisional BAL GENI (BOLA API)


 Media Inggris Ulas Sepak Bola Api Asli Indonesia - Bola.net

PERMAINAN SEPAK BOLA API

(A.) PENGERTIAN
 Permainan sering disebut masyarakat sekarang bola api menurut Bapak Alexander Gunawan T.S.STP,MM adalah sebuah permainan sepak bola pada zaman dahulu yang dilakukan pada malam hari dan menggunakan bola api sebagai alat utamanya. Sepak bola api menggunakan kelapa kering yang direndam bahan bakar lalu disulut api untuk di jadikan sepakbola seperti umumnya. dengan resiko biasanya kaki terbakar atau melepuh.
Sedangkan menurut Bapak Kartono S.pd yaitu permainan yang dilakukan dua tim (kelompok) menggunakan media bola terbuat dari sabut kelapa yang dibakar. Permaina yang melatih keberanian untuk tidak takut akan bahaya yang akan diterima karena permainan ini bisa melukai tubuh akibat panasnya bola api.
Permainan ini sama dengan sepak bola pada umumnya, tetapi memiliki syarat khusus (Ritual) sebelum memainkannya. Ritual tersebut diantaranya puasa selama satu bulan yang bertujuan untuk menbersihkan diri, menghindari makanan yang dimasak dengan api, dan membaca bacaan khusus yang tiap daerah mungkin berbeda, karena tiap daerah memiliki keyakinan yang berberda. Tetapi semua itu mempunyai tujuan sama, agar tubuh pemain yang terkena bola api tidak merasakan panas saat memainkannya.
 Permainan ini harus dimainkan oleh orang dewasa, karena syarat untuk memainkannya perlu teknik yang benar dan ritual khusus. Bahaya jika yang memainkan bola api anak–anak tanpa pengawasan orang dewasa.

(B) FILOSOFI
Permainan Bola api menurut Bapak Alexander Gunawan T.S.STP,MM diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan “MATARAM” yang terkenal dengan patihnya yang bernama Patih Gajah Mada. Pada waktu masa puncak kejayaan Kerajaan Mataram datanglah pendeta yang dermawan dari cina yang bernama Tsu Chu. Tsu yang berarti menendang bola dengan kaki. Sedangkan Chu berarti bola kulit yang dibakar Dia inggin membuat permainan untuk malam hari, karena pada masa itu gelapnya malam tanpa penerangan listik seperti sekarang. Pendeta Chu mempunyai ide membuatlah sabut kelapa yang di bentuk menyerupai bola lalu di bakar untuk penerangan dan dimainkan pada malam hari. Sejak itu permainan bola api dimainkan untuk hiburan malam. Seiring perkembangan jaman prmainan bola api pada zaman dahulu sering di sayembarakan (lombakan), karena permainan yang dinilai membutuhkan nyali yang besar untuk memainkannya. Maka raja membuat sayembara yang berhadiah emas batangan yang banyak.
 Maka masyarakat mengerti dan meniru permainan bola api. Hal itu yang menyebabkan permainan bola api semakin berkembang hingga sekarang. Sampai sekarang permainan bola api menjadi budaya daerah Bali yang tiap tahunnya membuat pertandingan bola api untuk hiburan pada upacara ada

SARANA DAN PRASARANA
Ø SARANA
1.  Kelapa kering (bahan utama bola api).
2.  Minyak tanah (untuk merendam kelapa kering).
3.  Korek api (untuk membakar kelapa kering yang sudah di rendam).
4.  4 buah ting kayu / 2 buah gawang.
5.  Kapur / cairan warna (untuk menandai lapangan).
6.  Papan skor (untuk melihatkan hasil skor pertandingan).
7.  Pasir (untuk mematikan nyala api jika dibutuhkan).
8.  Peralatan P3K (untuk berjaga–jaga jika ada yg luka).

Ø PRASARANA
1.  Lapangan / halama yang luas.
2.  Tempat yang cukup aman dan tidak banyak benda tajam / berbahaya.

TATA CARA BERMAIN
Dalam Bola Api ada tata cara bermain yaitu sebagai berikut :
1.       Membuat garis lapangan (dengan kapur/cairan warna).
2.       Membuat 2 buah gawang yang saling berhadapan.
3.       Nyalakan kelapa kering yang sudah di randam minyak tanah (untuk bahan bola api).
4.       Buatlah 2 kelompok / kubu. Masing–masing kelompok 7 orang. (1 orang sebagai penjaga gawang, dan 6 orang sebagai pemain bertahan dan pemain penyerang).
5.       Mencari 1 orang sebagai wasit / pengadil pertandingan.
6.       Waktu bermain 2 x 15 menit.
7.       Selama permainan berlangsung, pemain tidak boleh meninggalkanlapangan tanpa izin wasit , kecuali pergantian pemain.
8.        Pelanggarandantendanganbebas jika lawan melakukan pelanggaran atau pemain memegang bola api selain penjaga gawang.
9.       Jika lawan melanggar di daerah kotak pinalti maka mendapatkan keuntungan tendangan pinalti.
10.  Jika bola api dibuang lawan melewati garis lapangan / bola api keluar lapangan , maka mendapatkan keuntungan menendang bola api di garis lapangan.
11.  Kelompok yang paling banyak memasukan bola kedalam gawanglawan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.

PERTANDINGAN BOLA API
Pertandingan Bola api antara tim A dan tim B prodi PGPJSD 2015 FIK UNNES yang dilaksanakan di lapangan fakultas ilmu keolahragaan pada kamis, 5 mei 2016 sore di menagkan tim A dengan sekor 6 – 3. Dalam pertandingan ini dipimpin oleh maulana ischaq wasit dari daerah demak yang tidak mebela salah satu tim. Buktinya permaina tidak ada protes dari pemain. Tim A di isi oleh Ariffur riza, Chaerul umam, Agus tri wibowo, Miko hardian, Pramudito bagas, Muhammd nasrullah dan tim B diperkuat oleh Rosi ardian, Agung sutang, Sahjihan, Koko dwi, Stiyoaji, Akromi riski.
Pertandingan dua kali limabelas menit yang sangat menguras tenaga dari kedua tim membuat para penonton terhibur. Styoaji nomer punggung 79 pemain dari tim B menceta gol pertama pada menit ke 5 babak pertama dalam pertandingan ini. Tidal lama kemudian Miko membalas dengan tendangan dari sudut gawang yang menjadikan hasil skor sementara 1 – 1 pada babak pertama .
Babak kedua terlihat kedua tim mengalami kecapean karna babak pertama kedua tim bergantian jual beli serangan. Hasilnya Miko mencetak 5 gol untuk tim A dan Rosi menyumbang 2 gol untuk tim B. Dari laga pertandingan ini menunjukkan bahwa Miko harian pemain dari tim A yang berasal dari kota Kebumen menjadi pemain terbaik pada permainan bola api sore ini.
Laga pertandingan bola api ini tidak mencari siapa yang menang atau yang kalah tetapi hanya mencari kesenagan dan menjalin kekompakan tim.

ANALISIS PERMAINAN
Ø  KOGNITIF
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Pada permainan ini semua pemain dilatih untuk berfikir, fokus, gesit, dan kreatif.
·        Berfikir                 : Permainan bola api mengajak semua pemain untuk berfikir bagaimana merancang strategi mencetak gol ketim lawan dan teknik agar bola api tidak melukai tubuh.
·        Fokus                   : Semua pemain harus terus fokus dari awal sampai ahir pertandingan agar tidak kemasukan bola api dari lawan. Konsentrasi yang di butuhkan sangat menguras tenaga karena pemain hars menjaga agar gawangnya tidak kemasukan bola api dan bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya.
·        Gesit                     : kelincahan dan keceptan sangat diperlukan untuk membongkar pertahanan lawan. Pemain yang gesit akan semakin mudah untuk menguasai permainan karna memiliki kelincahan dan kecepatan.
·        Kreatif                  : Kereatifitas dari individu pemain dan tim sangat diperlukan. Strategi bertahan dan menyerang harus tidak mononton. Karna kalau strategi bermain sama dari awal sampai ahir bermain lawan akan mudan menghalang penyerangan kita dan mudah untuk menyerang pertahanan kita.

Ø  AFEKTIF
Ada beberapa nilai afektif dalam permainan bola api ini yaitu menarik, waspada, dan gembira.
·        Menarik              : Karena setiap pemain ikut aktif bermainbola api, merasakan mempunyai strategi bermain dan konsentrasi sewaktu bermain. Jadi para pemain merasakan serunya bermaian bola api dan memiliki rasa ketagihan bermain.
·        Waspada             : Setiap pemain menanamkan nilai waspada akan setiap hal, sewaktu bermain bola api pemain waspada terhadap lawan yang selalu berusaha untuk mencetak gol kegawang  dan sewaktu menyerang berusaha agar lawan tidak merebut bola api dari penguasaan.
·        Gembira              : Semua permainan pasti menggembirakantermasuk permainan bola api, karena hati yang gembira menciptakan kebugaran dan kesehatan tubuh juga jiwa, dalam permainan ini pasti ada kegembiraan dan keseruan yang diciptakan oleh pemain.

Ø  PSIKOMOTOR
Dalam segi psikomotor bola api melatih kelincahan dan kekuatan tubuh.
·        Kelincahan           : Kelincahan dalam permainan bola api harus dimiliki semua pemain. Hampir semua gerak pada permainan membutuhkan kelincahan dan kecepatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
·        Kekuatan tubuh   : Kekuatan tubuh yang dimaksut yaitu kekebalan agar tubuh tidak terluka saat terkena bola api.

  DAFTAR PUSTAKA :
-http://bgs28.blogspot.com/2016/06/permainan-tradisional-bola-api.html
-https://www.idntimes.com/news/indonesia/rosa-folia/tradisi-sepak-bola-api/full
Penulis : Jamal Abdul Malik Insan Kamil

Komentar

Postingan Populer